Postingan kali ini mungkin kurang berfaedah ya. Karena isinya lebih ke curhatan saya sebagai ibu rumah tangga yang lagi kesal dengan makhluk hidup bernama Tikus. Kesal bukan main. Dus isi buku bacaan saya sejak remaja, habis digigit oleh dia. Oh my, kalau bukan karena kemalasan diri ini, sudah ingin ku tebar racun tikus di kamar belakang rumah tempat bersemayam buku-buku yang memang belum punya tempat untuk tinggal.
Jika memang diizinkan, saya meminta saran kepada pembaca blog ini. Bagaimana cara membasmi tikus tapi tidak membunuhnya. Jadi cara jebak gitu lho maksudnya. Karena sebelumnya, saya dan suami sempat menjebak tikus yang ternyata menjadikan ember sebagai sarangnya. Nah, karena ember tersebut bisa ditutup, saya dan paksu menutupnya sambil bawa ke luar rumah. Lari kocar kacir lah itu tikus. Sehingga saya dan paksu tidak membunuhnya, hanya mengusir dari dalam rumah. Ternyata, setelah itu, ada lagi tikus yang berkeliaran.
Saya merasa jadi tidak bergairah tiap masuk kamar belakang yang menjadi sarang tikus yang baru. hiks. Bawaannya pengen ngomel, tapi takut jika melihat tikusnya sendirian. Mau ajak suami, beliau juga tidak mau membunuh tikusnya. Ah, serba salah...
Mohon bantuannya ya. Bagaimana cara yang efektif. Fyi, saya juga sudah menggunakan bawang-bawangan. Tapi tidak mempan. Lalu, wangi-wangian yang disemprot-semprot. Sepertinya malah membuat si tikus makin nyaman di dalam kamar. huhu
Jika memang saya sudah bisa mengusir tikus tersebut, saya akan update disini bagaimana cara saya menanggulanginya. See you...
No comments:
Post a Comment