Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2021

Penting Nggak Pentingnya Hari Kasih Sayang

Pembahasan soal ini biasanya diulas oleh remaja atau anak baru gede alias ABG yang baru merasakan rasa suka dengan lawan jenis dan ingin mendapat kasih sayang. Kebetulan saat saya remaja, hari kasih sayang ini saya lewatkan bersama sahabat bukan pacar. Karena pacar saya saat itu tidak ada yang suka merayakan hal tersebut, ada yang merasa haram bukan bagian dari agama yang kami anut, lalu ada juga yang beralasan karena tidak punya uang jadi untuk apa beli hadiah seperti bunga atau cokelat yang ujungnya akan dibuang juga tak bersisa. Kalau dipikir-pikir, iya juga sih. Nggak penting-penting amat. Haha Tapi semenjak pacaran dengan Paksu. Dia memang tidak suka merayakan hari kasih sayang. Karena tiap hari juga katanya jadi hari sayangnya dia ke saya. Huahaha ngomongnya sih bukan orang romantis, tapi ucapannya romantis banget. Suseehh buaya.. (Uups, ndak kok. Paksu bukan Buaya, tapi Pakaya.) Intinya, kalau Valentine, yang kami lakukan itu adalah kencan. Kami pastikan untuk jalan bareng berbu

Seks Saat Hamil? 21+ Ya!!!

Wah pembahasan kali ini bakalan seru nih. Haha Saya sudah lama ingin bahas ini tapi tidak sempat-sempat. Selain karena ini pembahasan sensitif dan terkesan tabu di Indonesia tapi harusnya dibahas dengan gamblang. Agar tidak terjadi kesalahpahaman pada perempuan yang hamil dan pasangannya yang ingin berhubungan seks. Tema menjelang Valentine nggak apa-apa ya bahas soal seks. haha kalau bisa 21+ ya yang baca. Karena bakalan blak-blakan nih yang saya bahas. Saya dan suami sejak awal menikah memang tidak merencanakan kapan harus punya anak. Jadi kami berserah saja pada Tuhan. Dikasih cepat ya bersyukur, nanti nanti juga nggak apa-apa. Ternyata satu bulan menikah kami diberikan kesempatan untuk jadi calon orang tua. Padahal, lagi asyik pacaran halal. Haha Setidaknya, sejak hari pertama menjadi suami istri itu jadwal berhubungan kami relatif sering. Norak mungkin, tapi ya namanya juga manten anyar. Bawaannya pengen mashoook terus. Kemana-mana juga nempel kayak perangko. Tapi jangan salah, se

Berat Badan Turun Saat Hamil

Selamat akhir pekan, ya hari ini merupakan bagian dari libur tahun baru Imlek. Bersyukur suami saya hari ini libur. Tapi karena rumah kami dekat dengan kota Hujan, kebagian deh merasakan aturan lalu lintas kendaraan plat ganjil genap yang akan diterapkan tiap akhir pekan. Sebenarnya yang saya mau ceritakan hari ini bukanlah persoalan ganjil genap yang sedang disosialisasikan tiap akhir pekan. Saya akan bahas kesehatan diri saya saat menjalani kehamilan anak ke-2 sejak November 2020.  Baru kali ini saya blak-blakan terkait kondisi saya. Di sosial media lain, saya tidak suka membeberkan masalah kesehatan diri dan keluarga. Karena merasa tidak penting juga cari perhatian orang lain dari kondisi diri yang lagi drop. Dibanding share di sosial media seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan Twitter. Urusan kesehatan saya lebih suka di Blog dan Chat Group ke keluarga atau komunitas buibu yang memang concern mendengarkan keluhan dan kadang memberikan solusi. Karena kalau urusan kesehatan itu su

Naikin Mood Pagi Hari

Memulai hari itu kadang sulit banget. Untuk saya pribadi sih sulitnya itu buka mata tapi seringnya pas lihat jam tangan masih pukul 03.30 WIB. Jangan bingung kok saya tidur pakai jam tangan. Semua itu bermula sejak saya menikah dan punya anak. Sering tidur disembarang waktu menjadikan diri saya sering kesal sendiri dengan manajemen waktu. Alhasil, saya merengek minta kado ultah sebuah smartwatch. Tapi awalnya dibeliin sama suami SmartBand. haha lama lama, mungkin dia kasihan dengan istrinya. Akhirnya dia memberikan smart watch yang dia beli untuk saya. Lha kok jadi bahas jam tangan pintar sih? Lha iyaa... ini dia barang yang membuat mood saya membaik tiap pagi. Kali ini, saya tidak akan membahas smart band yang pertama kali saya gunakan, tapi smart watch yang akhirnya selalu saya gunakan sampai hari ini. Walau saya menggunakan bekas pakai suami. Tapi tidak masalah. Karena fungsinya sama dan selalu berguna untuk kegiatan saya sehari-hari apalagi pagi hari. Kali ini saya akan cerita terk

Menang Giveaway Voucher Belanja Tapi Expired!

Sebenarnya bingung banget mau komplain atau curhat saja kepada Suami. Tapi Saya kudu nahan curhatan karena masih berharap ada keajaiban yang memberikan kode voucher yang baru. Walaupun itu hanya sekadar angan-angan saya saja. Karena tidak ada follow up dari aplikasi yang memberikan hadiahnya. Sudah dua kali saya kecewa mendapatkan hadiah berupa voucher dari aplikasi tersebut. Merasa sia-sia saya menjadi pemenang tapi tidak bisa mendapatkan keuntungan dari Giveaway yang digelar. Seperti hanya menarik simpati dan rasa iri dari peserta lain yang tidak beruntung.  Tapi kalau dipikir-pikir, ini bukan kali pertama saya merasakan kegagalan sebagai pemenang. Dalam kehidupan saja, saya juga merasa gagal. (lha, malah curhat!) Tapi serius, voucher tersebut expired 31 Januari 2021. Tapi sejak awal Januari 2021 sudah tidak bisa digunakan. Bagaimana rasanya jika itu terjadi pada anda? Ah, sudahlah. Saya ikhlaskan saja voucher belanja expired ini. Toh, saya juga tidak rugi-rugi amat karena tidak jadi

Berharap Keajaiban Tetap Masuk Ke Rekening

Mungkin bagi pembaca tulisan saya sebelumnya telah mengetahui kalau saya mendapatkan beberapa Give Away dari aplikasi. Tapi sayangnya, hadiah yang diberikan tidak bisa saya nikmati dan akhirnya hangus begitu saja. Tulisan saya kali ini akan bercerita hal serupa. Hanya saja, hadiah kali ini berupa uang tunai yang tidak sampai-sampai di rekening Bank Mandiri saya. Saya memang mempunyai beberapa beberapa rekening Bank di Indonesia. Tujuan tiap rekening tersebut berbeda. Jujur saja, Bank Central Asia (BCA) menjadi Bank utama saya untuk pendapatan seperti gaji dari pekerjaan freelance dan transferan suami. Lalu, Bank Mandiri untuk penerimaan bonus side job, transferan dari saudara yang ingin memberikan bantuan kepada saya dan anak saya, dan hadiah dari give away yang beberapa kali saya menangkan. Sehingga, perputaran uang di tiap rekening itu jelas dan bisa saya pertanggungjawabkan jika ada kesalahan transfer dan kebutuhan mutasi. Kali ini, saya akan bercerita tentang kemenangan saya dalam