Saturday, February 13, 2021

Seks Saat Hamil? 21+ Ya!!!

Wah pembahasan kali ini bakalan seru nih. Haha Saya sudah lama ingin bahas ini tapi tidak sempat-sempat. Selain karena ini pembahasan sensitif dan terkesan tabu di Indonesia tapi harusnya dibahas dengan gamblang. Agar tidak terjadi kesalahpahaman pada perempuan yang hamil dan pasangannya yang ingin berhubungan seks. Tema menjelang Valentine nggak apa-apa ya bahas soal seks. haha kalau bisa 21+ ya yang baca. Karena bakalan blak-blakan nih yang saya bahas.

Saya dan suami sejak awal menikah memang tidak merencanakan kapan harus punya anak. Jadi kami berserah saja pada Tuhan. Dikasih cepat ya bersyukur, nanti nanti juga nggak apa-apa. Ternyata satu bulan menikah kami diberikan kesempatan untuk jadi calon orang tua. Padahal, lagi asyik pacaran halal. Haha

Setidaknya, sejak hari pertama menjadi suami istri itu jadwal berhubungan kami relatif sering. Norak mungkin, tapi ya namanya juga manten anyar. Bawaannya pengen mashoook terus. Kemana-mana juga nempel kayak perangko. Tapi jangan salah, semua itu berubah saat saya tahu kalau sudah berbadan dua. Kebiasaan kami itu mulai berubah. Entah hormon yang mempengaruhi atau memang psikis saya yang kaget karena badan ini mulai punya penghuni lain. Intinya, rasa ingin berduaan sama suami itu berkurang.

Jadi solusinya gimana? Ya penetrasi di tempat lain kan bisa. Nggak harus di lubang itu kan. Bukannya saya mengajari hal aneh selain hubungan suami istri normal ya. Kalau perempuan lagi nggak nafsu gimana dong. Cari jalan lain, seperti oral atau touch skin to skin saja. Untungnya Paksu ikhlas melakukan hal itu. Sebetulnya kelihatan tidak ikhlas-ikhlas banget sih, hanya saja dia kasihan lihat kondisi saya yang sempat flek darah karena aktivitas lain. Tapi setidaknya, saya tetap memberikan kepuasan pada suami. Toh, yang penting kita berkompromi mau melakukan apa dan seperti apa kan. Kuncinya ya komunikasi.

Lalu, masa sih nggak senggama selama 9 bulan? Tentu tidaakkk. Saya pun tak tahan, haha karena merasa makin sexy jadinya Woman On Top menjadi solusi. Perut semakin membesar tapi libido tak tertahan. Dokter mengatakan aman, ya gas lah! Itu terjadi saat trimester kedua. Jadi selama trimester satu, Paksu harus sabar menahan itu semua dan dia tuangkan semua pada waktu yang tepat. Haha salah satu nikmatnya seks saat hamil itu belajar sabar dari segala aspek.

Nah, sebetulnya saya ingin sekali bilang bagaimana cara Kanya bisa lahir dengan cepat sesuai harapan Dokter SPOG yang periksa di 36 weeks. Saya mengikuti saran bidan yang menjadi sopir grabcar saya saat perjalanan pulang dari rumah mertua ke kos-kosan saya dan paksu. Dia mengatakan, kalau saya ingin cepat melahirkan tidak 40 minggu ya berhubungan seks saja dan jangan lupa untuk keluarkan air mani di dalam jangan di luar karena itu bisa memicu kontraksi. Nah kontraksi tersebut bisa digunakan untuk membuka jalan lahir si bayi.

Daannnn, saya praktekan itu semua pada malam minggu setelah paksu pulang kerja dan kami menonton tayangan siaran langsung pertandingan Liverpool - Swansea. Karena hasil yang tidak memuaskan didapatkan The Kop, saya langsung merengek minta ditiduri oleh paksu. Haha aneh ya, dimana-mana kalau menang bisa meminta hadiah, ini tim favorit kalah malah milih hadiahnya. Ya intinya, seks di trimester akhir bisa membuahkan hasil yang baik untuk keluarga saya. Karena bisa mengeluarkan Kanya dengan bobot 2,9 kg. Karena diperkirakan oleh dokter jika dia 40 minggu atau lebih, berat badannya bisa diatas 3 dan saya kemungkinan besar tidak bisa melahirkan normal karena saya pun naik 20 kilogram dari berat badan sebelum hamil.

(lanjut nanti ya untuk hamil saat ini. Belum masuk trimester dua soalnya, jadi belum bisa cerita banyak)

Inti dari tulisan ini, saya merasa harus sharing terkait wajarnya nafsu berhubungan pada perempuan yang sedang hamil itu berbeda tiap trimesternya. Kadang nggak mood, tapi bulan berikutnya mood banget. Jadi intinya komunikasikan semuanya pada pasangan. Agar tidak ada tuh masalah pasangan direbut orang lain saat sedang hamil. Parahnya kalau sampai si pasangan cari pelampiasan lain karena pasangannya tidak bisa memberikan kepuasan. Karena menurut saya, kepuasan itu bisa dikompromikan bagaimana bentuknya. Seks itu tidak cuma berhubungan badan. Ngobrol intim dan sentuhan tangan pasangan di tubuh juga bagian dari itu kok. 

Intinya, mau pria atau perempuan yang lagi kesal pasangannya tidak mood berhubungan, mohon banget untuk sabar dan banyakin ngobrol maunya gimana. Sama sih ini kayak minta pengertian ke pasangan kalau mood kalian lagi drop. Hanya saja ini spesifik temanya terkait kepuasan dalam bercinta.

1 comment:

Ini 3 Resto Seru Dekat Summarecon Bogor