salah satu koleksi suamiku Dari Lionel Messi, saya mendapat momen haru (lagi). Jujur, saya sedih saat Steven Gerrard meninggalkan Liverpool. Mencoba ikhlas, perasaan haru itu disusul Luis Suarez yang baru saya cintai, pindah ke Barcelona. Lalu, saat ini Gerrard sudah leaving dunia pemain bola kini menjadi pelatih. But, Gerrard selalu jadi kapten sepanjang masa di hatiku. Balik lagi ke pemain aktif, kehilangan Suarez ke Barcelona justru tidak menyedihkan. Karena melihat dia berkembang bersama Club lain, itu justru membahagiakan. Ibarat lihat teman lama yang bisa grow up dengan lingkungan barunya. Sebagai fans, saya makin bangga dan bahagia. Apalagi bergabung dengan Lionel Messi, saya makin senang melihat Suarez di Barcelona. Ternyata kebahagiaan ini tidak long time, karena Suarez harus pindah ke Atletico Madrid. Saya tidak akan bahas masalah apa dia pindah, hanya saja, sebagai fans saya merasa kecewa. Performa dia stabil saat bersama Messi dan pemain muda lainnya di Barça. Sebagai prof
jurnal ibu rumah tangga yang addicted gadget dan literasi.