Skip to main content

Makin Tua, Makin Sedikit Punya Teman

Banyak yang bilang berteman lebih dari 7 tahun akan bisa membuat dua orang atau lebih bisa menjadi sahabat. Tapi, menurut saya tidak demikian. Saya berteman dengan banyak orang tapi tidak ada yang bisa saya sebut sebagai sahabat? Benarkah demikian?

Menurut saya, bukan karena jumlah tahun bersama. Tapi waktu berkualitas yang bisa dihabiskan bersama. Sekalipun berteman baru 1-2 tahun, bisa saja orang tersebut sudah bisa dibilang sahabat sebenarnya.

Jujur, saya tidak ada teman dekat sejak kecil. Tapi ada orang yang saya percaya saat SD, SMP, SMA, maupun saat KULIAH dan KERJA. Jadi, bisa dibilang, sahabat saya sebetulnya ada banyak. Versi saya. Tapi saya tidak tahu versi mereka, apakah menganggap saya sahabat atau hanya teman yang kebetulan dekat dan sedang satu misi. Malah bisa jadi, ada teman yang saya anggap biasa saja tapi dia menganggap saya sahabatnya. Bisa saja kan! Hati manusia tidak ada yang bisa menebak selama sesama manusia. Hanya Allah yang bisa membolak balikan hati Makhluk-Nya.

Sebenarnya apa sih yang mau saya tuliskan disini? Saya juga tidak begitu paham. Hanya saja, saya ingin sekali melimpahkan apa yang saat ini sedang saya rasakan. Tentang "persahabatan" sebetulnya itu nyata. Hanya saja, tidak ada yang tahu kapan itu bisa bertahan dan akan berakhir cepat atau lambat.

Saya pun pernah merasakan indahnya dikelilingi teman-teman saat suka dan duka. Terutama saat saya kehilangan orang-orang yang saya cintai saat itu. Tapi saya belajar, bahwa menerima kenyataan bahwa kita seorang diri di dunia itu adalah hal nyata. Satu manusia itu bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya di dunia seorang diri saat after life. Tidak mungkin saya melimpahkan kesalahan pada orang lain padahal saya yang melakukannya. Hehe.. absurd sih tulisan saya ini.

Intinya, saya pribadi tidak pernah mengandalkan orang lain untuk berbuat baik kepada saya. Saya hanya ingin memberi yang terbaik untuk orang lain tanpa berharap balasannya. Saya tahu, orang yang saya maksud bisa mengerti tulisan ini dengan baik.

Terima kasih.

Comments

Popular posts from this blog

Cek keaslian Galon Sebelum Membeli!!

  Banyak hal yang kurang disadari oleh konsumen air minum kemasan bermerek itu adalah keaslian produknya. Awalnya aku biasa saja baca berita yang muncul terkait galon palsu. Karena menurutku terlalu niat oknum, memalsukan galon air mineral. Ternyata, setelah baca berita tentang pemalsuan air minum dalam bentuk galon itu nyata gaes! Benar saja, ada oknum yang memanfaatkan kesempatan memalsukan galon dan isinya. Parah sih! Nih, aku baca tweet dari Devina Hermawan parah sih makin ngeri banget pemalsuan galon air minum dalam kemasan segede itu juga kena dong!!  Aku jadi makin bingung, ada saja celah para pemalsu ini cari cuan dari kegiatan yang merugikan konsumen. Ini tuh bukan bahas soal margin cuan si pemalsu. Tapi juga bahas impact ke kesehatan si konsumen. Ibaratnya nih, mau sehat beli air minum kemasan eh malah apes konsumsi air yang ga jelas asalnya. Para oknum ini menggunakan galon, lalu diisi dengan air yang asalnya tidak jelas bisa diminum atau tidak. Karena dari yang aku baca itu

Penerapan Livable City Di Indonesia, Mimpi Atau Sudah Nyata?

Mewujudkan Livable City di Indonesia bukan hal yang mudah. Bentuk Livable City atau kota nyaman salah satunya menyediakan akses yang setara terhadap kebutuhan hidup seperti hunian yang baik, mobilitas, kualitas hidup, hingga layanan pendidikan serta lingkungan kerja. Tidak mudah, namun hal ini penting untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang berkualitas bagi penduduknya. Konsep kota nyaman ini menitikberatkan pada kesejahteraan penduduk, kualitas lingkungan, serta aksesibilitas yang lebih baik. Di dalam konteks Indonesia, penerapan Livable City menjadi suatu hal yang krusial guna mengatasi berbagai tantangan perkotaan yang ada. Indonesia menghadapi serangkaian tantangan yang perlu diatasi dalam upaya mewujudkan Livable City. Beberapa tantangan tersebut meliputi:

Bikin Pizza Nggak Pake Ribet

  Hai semua, sudah tahu kan aku buat apa kali ini? YAP! Ini PLIZZAKU namanya❤️ Aku beli ini di Blibli Mart dan Paket Plizzaku ini diprovide oleh Royco!  Mantul banget kan, sudah sepaket begini jadi nggak perlu pusing-pusing lagi siapin bahan. Kenapa aku mau rekomendasikan #IsiPlizzakuRoyco ? Karena menu ini sehat banget. Cocok untuk kamu yang lagi ngurangin produk dairy. Cuss ikutan bikin juga ya, karena ini endeuss banget! Rasa rendangnya natural banget karena pakai bumbu nasi goreng rendangnya Royco. Jadi berasa makan daging, padahal dari kacang hijau dan bawang bombay. Topping jamurnya juga enakkk karena menggunakan kaldu rasajamurnya Royco.  Ikutan recook ya gaes!