Wednesday, January 20, 2021

Curhat MakEmak Membasmi Tikus

Postingan kali ini mungkin kurang berfaedah ya. Karena isinya lebih ke curhatan saya sebagai ibu rumah tangga yang lagi kesal dengan makhluk hidup bernama Tikus. Kesal bukan main. Dus isi buku bacaan saya sejak remaja, habis digigit oleh dia. Oh my, kalau bukan karena kemalasan diri ini, sudah ingin ku tebar racun tikus di kamar belakang rumah tempat bersemayam buku-buku yang memang belum punya tempat untuk tinggal. 

Jika memang diizinkan, saya meminta saran kepada pembaca blog ini. Bagaimana cara membasmi tikus tapi tidak membunuhnya. Jadi cara jebak gitu lho maksudnya. Karena sebelumnya, saya dan suami sempat menjebak tikus yang ternyata menjadikan ember sebagai sarangnya. Nah, karena ember tersebut bisa ditutup, saya dan paksu menutupnya sambil bawa ke luar rumah. Lari kocar kacir lah itu tikus. Sehingga saya dan paksu tidak membunuhnya, hanya mengusir dari dalam rumah. Ternyata, setelah itu, ada lagi tikus yang berkeliaran.

Saya merasa jadi tidak bergairah tiap masuk kamar belakang yang menjadi sarang tikus yang baru. hiks. Bawaannya pengen ngomel, tapi takut jika melihat tikusnya sendirian. Mau ajak suami, beliau juga tidak mau membunuh tikusnya. Ah, serba salah...

Mohon bantuannya ya. Bagaimana cara yang efektif. Fyi, saya juga sudah menggunakan bawang-bawangan. Tapi tidak mempan. Lalu, wangi-wangian yang disemprot-semprot. Sepertinya malah membuat si tikus makin nyaman di dalam kamar. huhu

Jika memang saya sudah bisa mengusir tikus tersebut, saya akan update disini bagaimana cara saya menanggulanginya. See you...

Sunday, December 20, 2020

Han Ji Pyeong! Separuh Hati Saya Ada Namamu!

Sudah nonton drama Start Up di TVN atau Netflix? Sejak bulan lalu, teman-teman saya sangat heboh memilih tim Nam Do San atau tim Han Ji Pyeong. Walau saya punya akses menonton drama tersebut di layanan tv berbayar dan aplikasi berbayar saya tidak ingin mengikuti arus. Saya pernah menegaskan kepada suami, saya tidak pernah suka menunggu drama series tiap episodenya. Hal itu sangat mengganggu pikiran dan terlalu banyak berharap akan jalan cerita selanjutnya. Jika tak sesuai harapan, nantinya saya takut akan kecewa dan tidak ingin melanjutkan drama tersebut.

Tapi, ada sebuah series yang saya dambakan sejak saya baca novel His Dark Material dari Philip Pullman. Trilogi itu diangkat menjadi series oleh HBO. Sejak tahun lalu dirilis, saya mencoba tahan dari godaan untuk membeli akses setahun untuk HBO GO agar saya bisa menikmati tiap episodenya. Tapi akhirnya saya menang. Setelah buku The Golden Compass atau HDM Season 1 selesai tayang di HBO, barulah saya membeli akses dan menonton semuanya tiap hari dan tak butuh waktu lama, hanya seminggu, semua episodenya selesai saya lalap dan khatam tiap detailnya karena kadang saya mengulang bagian yang sekiranya tidak ada di buku agar saya lebih memahami lagi tiap detail yang ingin disampaikan penulis. Tapi ternyata untuk season 2, saya kurang sabar. Saya menjadi bucin HDM 2. Hiks. Sedih sih, tapi apa mau dikata, saya terlalu cinta dengan trilogi fiksi yang sangat keren (menurut saya ya!).

Nah, saya bahas yang lain ya...

Semenjak Netflix sudah dibuka aksesnya oleh Indihome, saya mulai langganan lagi. Karena sebelumnya pernah langganan tapi pakai VPN (yang berbayar juga). Nah, sejak langganan Netflix inilah, saya menjadi penikmat audio visual (tapi lebih sering visual karena berisik kalau pakai audio).

Drama korea dari Reply Series, Hi Bye Mama!, Itaewon Class, Hospital Playlist 1, dan baru selesai saya tonton itu Start Up. Semua saya tonton setelah semuanya sudah rampung tidak ada cerita saya nungguin episodenya. Tapi munafik jika saya tidak menjadi korban bucin dari Drama Korea. Saya pernah jadi korbannya Goblin dan The Tailed of The Nine Taled. Tapi saya bukan fans dari Lee Dong Wook kok. Saya lebih suka Gong Yoo. huahahaha

Nah, intinya, gara-gara heboh Start Up ini, saya akhirnya nonton ini drama. Padahal ada Do Do Sol Sol La La Sol di playlist saya setelah menamatkan Hospital Playlist 1. Gegara baca cerita tentang Han Ji Pyeong, saya pun turut sedih dengan peran tersebut. Saya sudah jatuh cinta walau belum tahu siapa itu pemerannya. Akhirnya mulai cari tahu, ternyata pemerannya Kim Seon Ho. Makin semangat saya menonton Start Up lebih dulu daripada playlist lainnya.

Tahu alasan kenapa saya akhirnya memutuskan jadi tim Han Ji Pyeong? Karena saya merasa relate dengan tokoh tersebut. Ingin melindungi orang tanpa tahu alasan sebenarnya padahal itu adalah sayang dan bisa jadi itu adalah cinta. Kadang, kita membantu orang tanpa harus ada alasan. Tapi disatu sisi, kita harus punya alasan untuk membantu orang lain karena jika tidak orang tersebut akan salah paham dan merasa hutang budi kepada kita. 

Oh Ji Pyeong, semoga kamu tidak ada di dunia nyata. Cukup di dalam drama saja ya. Kasihan hidupmu kalau terus seperti itu. Lalu, saya memilih untuk jadi tim siapa? Kalau untuk di Start Up saya sangat setuju pakai banget Seo Dal Mi menikah dengan Nam Do San. Karena cocok saja mereka berdua, Do San lebih berani ungkapkan cinta. Nah, kalau Han Ji Pyeong, untuk saya saja yaaa... #eh pura-pura lupa kalau itu tokoh fiksi. haha


Secarik Kisah Makan Siang di Kebon Jati