Skip to main content

Awalnya Diare, Ternyata...

Hampir setengah bulan di November 2020, diisi dengan drama bolak-balik kamar mandi. Saya sebagai ibu yang (dibilangnya) nggak ada kerjaan di rumah akhirnya sibuk. Ya sibuk bolakbalik kamar mandi karena diare alias mencret-mencret. Banyak yang bilang karena kebanyakan makan masakan pedas. Paling masuk akal itu adalah masuk angin. Berdasar kepercayaan kami seumur hidup kalau sudah kerokan punggung harusnya sudah baik-baik saja. Tapi nyatanya sampai awal Desember 2020 juga masih berlanjut walau sudah ada jeda 1-2 hari normal tapi kembali lagi.

Muak dengan rutinitas seperti itu, saya mengeluhkan penyakit yang nggak enak ini di komunitas yang saya ikuti di sosial media, Halo Emak Indonesia! (HEI!). Sharing penyakit kok di komunitas emak-emak? Ya karena menurut hemat saya, komunitas ini mudah dijangkau. Berada di dalam genggaman alias ponsel dan kami sering bertukar informasi. Berharap ada sebuah solusi singkat dan bisa direalisasikan. Ternyata sebuah solusi datang di awal bulan penutup tahun ini. Sebuah botol Madu yang lagi hits di dunia perjastipan mendarat mulus di rumah saya. Dengan nama dan doa dari pengirimnya, HEI!. Speechless! Pasti. Karena harga madu ini tidaklah murah. Selain itu, doa yang singkat dan padat itu membuat saya sedikit mewek. Suami pun tak kalah bingung dan cuma bisa bilang, "Alhamdulillah ya. Semoga dengan minum madu itu, kondisi perut kamu bisa membaik." Tak putus saya bersyukur atas respon komunitas terkait penyakit yang sedang saya derita hampir sebulan belakangan.

Rutin minum madu, ternyata membuat tubuh ini membaik. Setidaknya rutinitas mengukur jarak kamar-kamar mandi, atau teras-kamar mandi tiap harinya berkurang. Tapi masih ada rasa pegal dan tidak enak di perut. Bawaannya kayak malas beraktivitas, maunya rebahan leyeh-leyeh. Tetangga pun sempat bilang, beberapa kali saya mengantar anak BIMBA, wajah saya tidak terlihat sehat. Pucat! "Mam, lagi sakit ya? Pucat kelihatannya". Tak hanya itu, ada tetangga juga yang sempat berkelakar "Bun, lagi hamil? Jangan capek-capek lah!".

Jederrrr....

Tidak terpikir sama sekali soal hamil. Benarkah? Tidak pakai waktu lama, saya langsung cek ke kalender digital pencatat menstruasi.

Voila! Selama November 2020 saya tidak menstruasi. Itu menandakan bahwa saya terlambat haid 4 minggu alias 1 bulan. Eeeaaaaa...

Nggak pakai drama, pulang antar BIMBA, saya bilang ke paksu kalau mau coba beli testpack. Lalu jalan-jalan sore lah kami ke minimarket, rencananya mau beli testpack sekalian jajan camilan. Ternyata mini marketnya lagi nggak ada stok. Beralihlah kami mencari Apotek yang sejalur dengan jalan pulang. Drama dimulai disini, tiba-tiba hujan deras. Beruntung Apotek tersebut buka dan menjual testpack dengan harga Rp 11rb. Karena Saya dan suami penasaran, akhirnya kami menerobos hujan tersebut sampai masuk ke rumah. Tahu nggak, sesampainya di teras, hujannya berhenti. Damn!

Tidak langsung cek, saya memilih istirahat dulu. Sebenarnya ingin menenangkan diri kalau-kalau hasilnya positif atau negatif. Jika positif, saya sangat senang karena memang Paksu ingin nambah anak. Nah, jika negatif, saya harus pasrah ke dokter internis alias penyakit dalam. Karena gejala yang saya alami serupa dengan alm. Mama sebelum meninggal. Jadi sebetulnya saya memang berharap bahwa saya hamil.

Penasaran hasilnya nggak?

Saya penasaran, jadi istirahat 15 menit saya langsung ambil kemasannya lalu masuk kamar mandi. Berhubung ini testpack murah meriah jadi tidak dapat cawan untuk simpan pipis. Beruntung minggu lalu saya beli tempt poop portable untuk Kanya, jadi saya pinjam deh untuk cek sticknya.

Alhamdulillah, dua garis muncul dari indikator testpacknya.

Bahagia? PASTINYA!

Bagaimana respon Paksu? Senyum senyum dan langsung telepon temannya dan tanya soal asuransi kantor karena dia mau memastikan saya cek ke dokter kandungan secepatnya. Saya pun ingin sekali konsultasi dengan dokter karena selama saya diare, saya konsumsi obat-obatan yang asal saja. Karena ingin menghentikan diare tersebut. 

Tepat 8-12-2020, saya datang ke rumah sakit terdekat yang direkomendasikan tetangga saya yang berprofesi sebagai bidan dan kebetulan beliau juga sedang hamil. Administrasi yang mudah dan saya pun ditangani dengan baik. Penjelasan dokter pun sangat jelas. Berdasarkan hasil pemeriksaan USG, sudah terlihat kantung janin di dalam rahim. Alhamdulillah. Tidak putus-putus saya terus bersyukur. Oh iya, saya cek ke rumah sakit sendirian saja. Karena pagi hari, Kanya belum bangun dan Paksu harus menemani anak perempuannya itu kalau tidak bisa terjadi perpecahan di gang rumah saya karena teriakannya yang menggelegar (rada treble).

Penasaran nggak sama diarenya?

Tidak ada diare sampai hari saya menulis cerita ini di blog. Hebat yaaa! Haha Saya pun bersyukur, karena sudah tidak ada diare yang mengajarkan saya mendapat posisi (agak) enak di atas jamban dengan nyender ke tembok. Aah! 

Sempat terpikir, kalau sebetulnya diare itu kode dari si bayik: Hei mama, aku ada disini lho. Hati-hati jangan asal makan ya, nanti aku sakit huhu.. Karena jujur saja, saya sempat minta beliin nanas madu kepada Paksu, tapi tidak pernah dibelikan. 

Sehat sehat ya sayangnya, Mama. Sampai ketemu 8 bulan lagi...

Comments

  1. Wihh kodenya ternyata beda lagi ya mom.. Bukan muntah2 namun malah terserang diare ☺☺.. Selamat menanti kelahiran buah hati yaa

    ReplyDelete
  2. Selamat yah mom trnyata hamil yaa sehat2 cadebay😍😇

    ReplyDelete
  3. wih ternyata diare bs jd tanda hamil toh. kukira flu dan gk enak badan aja. sehat2 mom

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cek keaslian Galon Sebelum Membeli!!

  Banyak hal yang kurang disadari oleh konsumen air minum kemasan bermerek itu adalah keaslian produknya. Awalnya aku biasa saja baca berita yang muncul terkait galon palsu. Karena menurutku terlalu niat oknum, memalsukan galon air mineral. Ternyata, setelah baca berita tentang pemalsuan air minum dalam bentuk galon itu nyata gaes! Benar saja, ada oknum yang memanfaatkan kesempatan memalsukan galon dan isinya. Parah sih! Nih, aku baca tweet dari Devina Hermawan parah sih makin ngeri banget pemalsuan galon air minum dalam kemasan segede itu juga kena dong!!  Aku jadi makin bingung, ada saja celah para pemalsu ini cari cuan dari kegiatan yang merugikan konsumen. Ini tuh bukan bahas soal margin cuan si pemalsu. Tapi juga bahas impact ke kesehatan si konsumen. Ibaratnya nih, mau sehat beli air minum kemasan eh malah apes konsumsi air yang ga jelas asalnya. Para oknum ini menggunakan galon, lalu diisi dengan air yang asalnya tidak jelas bisa diminum atau tidak. Karena dari yang aku baca itu

Penerapan Livable City Di Indonesia, Mimpi Atau Sudah Nyata?

Mewujudkan Livable City di Indonesia bukan hal yang mudah. Bentuk Livable City atau kota nyaman salah satunya menyediakan akses yang setara terhadap kebutuhan hidup seperti hunian yang baik, mobilitas, kualitas hidup, hingga layanan pendidikan serta lingkungan kerja. Tidak mudah, namun hal ini penting untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang berkualitas bagi penduduknya. Konsep kota nyaman ini menitikberatkan pada kesejahteraan penduduk, kualitas lingkungan, serta aksesibilitas yang lebih baik. Di dalam konteks Indonesia, penerapan Livable City menjadi suatu hal yang krusial guna mengatasi berbagai tantangan perkotaan yang ada. Indonesia menghadapi serangkaian tantangan yang perlu diatasi dalam upaya mewujudkan Livable City. Beberapa tantangan tersebut meliputi:

Bikin Pizza Nggak Pake Ribet

  Hai semua, sudah tahu kan aku buat apa kali ini? YAP! Ini PLIZZAKU namanya❤️ Aku beli ini di Blibli Mart dan Paket Plizzaku ini diprovide oleh Royco!  Mantul banget kan, sudah sepaket begini jadi nggak perlu pusing-pusing lagi siapin bahan. Kenapa aku mau rekomendasikan #IsiPlizzakuRoyco ? Karena menu ini sehat banget. Cocok untuk kamu yang lagi ngurangin produk dairy. Cuss ikutan bikin juga ya, karena ini endeuss banget! Rasa rendangnya natural banget karena pakai bumbu nasi goreng rendangnya Royco. Jadi berasa makan daging, padahal dari kacang hijau dan bawang bombay. Topping jamurnya juga enakkk karena menggunakan kaldu rasajamurnya Royco.  Ikutan recook ya gaes!