Skip to main content

IRT Juga Harus Update Berita, Dong!

Sejak berhenti kerja sebagai kontributor di media komunitas pada pertengahan 2017, saya jarang membaca atau menonton berita. Apalagi sempat merasa tidak berguna sebagai lulusan sarjana ilmu komunikasi yang akhirnya stay at home.


Kalau kata tante dan mertua, perempuan yang sudah menikah dan punya anak itu nasibnya ya balik ke dapur urus rumah tangga. Mau sekolah tinggi juga paling cuma nambah gelar saja di depan atau belakang nama. Sehingga, saya sempat termakan ucapan tersebut dan minder mau berbuat apa dalam kehidupan sehari-hari.


Untungnya saya tak lama bermuram durja. Bersyukur saya punya suami yang sigap menjaga kewarasan istrinya. Dia mengizinkan saya untuk mengikuti saringan CPNS 2017-2018-2019. Menurut dia, kalau saya merasa mampu untuk mengurus keluarga sambil bekerja, kenapa tidak dilakukan. Setidaknya, jika saya berkerja saya dianggap akan dapat hiburan diluar rumah dan kembali bahagia saat di rumah lalu berkumpul dengan keluarga.


Alhamdulillah, awal saya coba CPNS di 2017, lolos di tahap pemberkasan online. Hanya saja, saya kurang teliti melihat jadwal pengumpulan berkas fisik. Sehingga saya terlambat menyadari kalau saya lolos dan harus kumpulkan berkas. Saya sadarnya, saat sudah masuk di hari terakhir harus datang ke lokasi yang ditentukan. Jadi, bye bye deh kesempatan saya jadi calon pekerja yang digaji rakyat.


Belajar dari pengalaman, akhirnya saya mulai fokus cari informasi terkait CPNS dari situs berita yang ada di Indonesia. Saya memantau sejumlah media online besar terkait isu CPNS. Saya  bookmark sejumlah website media online di browser laptop dan ponsel. Lalu saya juga download aplikasi kantor berita yang memiliki peramban lunak.


Salah satu situs yang menurut saya kompeten dan jelas dalam menuturkan info dan berita tentang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ya kumparan.com . Saya mengetahui cara registrasi, info instansi pemerintah apa saja yang membuka lowongan, sampai jadwal batas akhir dan pengumuman lolos tiap instansi. Saya senang sekali memantau berita update dari Kumparan.


Sampai akhirnya, tiap pagi dan malam hari menjadi jadwal saya sarapan berita dari situs kumparan.com . Fokus saya membaca berita tidak hanya mengenai CPNS. Tapi jadi membaca kanal lainnya. Di CPNS 2019, saya gagal di tes CAT. Nilai saya lolos tes tapi hanya masuk peringkat 20 besar. Sedangkan yang diterima 3 terbaik.


Suami saya terus mendukung kebiasaan saya yang terus memantau berita. Menurut dia, saya tetap harus update tentang apa saja. Sehingga tidak seperti katak dalam tempurung. Hanya berkutat di rumah dengan obrolan seadanya tanpa informasi terbaru tentang kota, dalam dan luar negeri. Setidaknya saya disadarkan olehnya, kalau saya punya potensi untuk punya kesibukan dirumah walau tidak berstatus pegawai kantoran.


Oh iya, saya juga mau menjelaskan keterlibatan kumparan dalam hidup saya setelah saya gagal CPNS 2019. Akhinya saya join jadi temankumparan. Saya ikut whatsapp grup dengan tema MOM, Travel, dan Tekno. Ya! Tiga kanal tersebut sangat menarik untuk diikuti.


Sebagai ibu dari satu anak, saya perlu informasi terkait MOM. Travel sangat saya sukai karena sudah lama sekali saya ingin berkeliling dunia. Setidaknya, dengan membaca saya jadi tahu di daerah tersebut ada potensi alam apa. Lalu kanal tekno, sangat saya gemari. Apalagi jika membahas software baru atau ponsel anyar. Wah ini sangat penting untuk pembahasan saya dan suami saat pillow talk.



Tulisan saya ini memang terlalu banyak yang diceritakan apalagi terkait kumparan. Tapi saya punya pesan untuk para pembaca khususnya ibu rumah tangga seperti saya yang kurang aktivitas dan suka menambah pekerjaan. 


Teruslah #TenanguntukMenang dengan tetap membuka wawasan informasi. Hanya dengan menyambungkan diri dengan perangkat ponsel ke jaringan internet, sebetulnya kita bisa mengupgrade diri. Tergantung apa bacaan yang kita ingin temukan.


Kalau saya, sudah jelas alur dan tujuannya. Tiap hari tidak pernah absen membaca berita terbaru dari website kumparan dan beberapa situs berita lainnya. Selain itu, saya juga selalu cek whatsapp group yang sharing berita terupdate. Semuanya itu terangkum di Kumparan. Padahal awalnya hanya ingin tahu info CPNS, eh malah jatuh cinta ke berita lainnya.


Menulis sudah sepanjang ini juga tidak terasa karena memang saya suka memperkenalkan hal baru yang sudah saya alami sendiri. Setidaknya memberikan kesan positif tentang situs berita kumparan dan berusaha menularkan kebiasaan saya membaca berita tidak dilarang kan?


Semoga suka dengan tulisan saya ini. SIlakan komentar jika ada yang ingin didiskusikan atau ingin sekadar menyapa. Terima kasih sudah berkunjung.


#BerkahNulisDiRumah

Comments

Popular posts from this blog

Cek keaslian Galon Sebelum Membeli!!

  Banyak hal yang kurang disadari oleh konsumen air minum kemasan bermerek itu adalah keaslian produknya. Awalnya aku biasa saja baca berita yang muncul terkait galon palsu. Karena menurutku terlalu niat oknum, memalsukan galon air mineral. Ternyata, setelah baca berita tentang pemalsuan air minum dalam bentuk galon itu nyata gaes! Benar saja, ada oknum yang memanfaatkan kesempatan memalsukan galon dan isinya. Parah sih! Nih, aku baca tweet dari Devina Hermawan parah sih makin ngeri banget pemalsuan galon air minum dalam kemasan segede itu juga kena dong!!  Aku jadi makin bingung, ada saja celah para pemalsu ini cari cuan dari kegiatan yang merugikan konsumen. Ini tuh bukan bahas soal margin cuan si pemalsu. Tapi juga bahas impact ke kesehatan si konsumen. Ibaratnya nih, mau sehat beli air minum kemasan eh malah apes konsumsi air yang ga jelas asalnya. Para oknum ini menggunakan galon, lalu diisi dengan air yang asalnya tidak jelas bisa diminum atau tidak. Karena dari yang aku baca itu

Penerapan Livable City Di Indonesia, Mimpi Atau Sudah Nyata?

Mewujudkan Livable City di Indonesia bukan hal yang mudah. Bentuk Livable City atau kota nyaman salah satunya menyediakan akses yang setara terhadap kebutuhan hidup seperti hunian yang baik, mobilitas, kualitas hidup, hingga layanan pendidikan serta lingkungan kerja. Tidak mudah, namun hal ini penting untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang berkualitas bagi penduduknya. Konsep kota nyaman ini menitikberatkan pada kesejahteraan penduduk, kualitas lingkungan, serta aksesibilitas yang lebih baik. Di dalam konteks Indonesia, penerapan Livable City menjadi suatu hal yang krusial guna mengatasi berbagai tantangan perkotaan yang ada. Indonesia menghadapi serangkaian tantangan yang perlu diatasi dalam upaya mewujudkan Livable City. Beberapa tantangan tersebut meliputi:

Bikin Pizza Nggak Pake Ribet

  Hai semua, sudah tahu kan aku buat apa kali ini? YAP! Ini PLIZZAKU namanya❤️ Aku beli ini di Blibli Mart dan Paket Plizzaku ini diprovide oleh Royco!  Mantul banget kan, sudah sepaket begini jadi nggak perlu pusing-pusing lagi siapin bahan. Kenapa aku mau rekomendasikan #IsiPlizzakuRoyco ? Karena menu ini sehat banget. Cocok untuk kamu yang lagi ngurangin produk dairy. Cuss ikutan bikin juga ya, karena ini endeuss banget! Rasa rendangnya natural banget karena pakai bumbu nasi goreng rendangnya Royco. Jadi berasa makan daging, padahal dari kacang hijau dan bawang bombay. Topping jamurnya juga enakkk karena menggunakan kaldu rasajamurnya Royco.  Ikutan recook ya gaes!