Wednesday, February 26, 2025

Itinerary Liburan 4D3N Di Jogja

 Moin, kali ini aku mau cerita pengalamanku liburan bersama suamiku di awal menikah. Haha Sebut saja ini liburan bersama pasangan alias Honeymoon! 

Jadi ini merupakan itinerary aku saat honeymoon bersama paksu. Gapapa ya kita flashback ke 9 tahun yang lalu. 

Sebenarnya Jogjakarta adalah kota kedua di list honeymoon setelah Malang. Aku dan suami sudah pernah jalan-jalan ke Malang bersama untuk naik ke Gunung Semeru. 

Tapi kami ingin sekali lagi jalan bareng sebelum punya anak keliling kota Malang dan Jogja. 

Kenapa Jogja jadi destinasi? Karena untukku pribadi, pertama kali aku naik pesawat dan keluar kota sendiri itu ya ke Jogja. Begitupun suami, dia pertama kali dinas luar kota ya ke Jogja. 

Jadi memang Jogja itu tempat istimewa untuk kami. Sehingga kami memutuskan untuk menghabiskan jatah cuti honeymoon ke Kota Istimewa, Jogjakarta.

Berikut Itinerary kami dalam 4 hari 3 malam di Kota Pelajar:


DAY 1

STASIUN TUGU JOGJAKARTA 

Aku dan suami datang dari Malang langsung ke Stasiun Tugu. Kami langsung ke penginapan karena terlalu lelah. Sudah ada rencana ingin keliling Jogja ngeteng naik ojek. Ternyata hujan deras. 

HOTEL LAXSTON

Hotel ini ada di Raya Magelang. Lumayan bagus hanya saja room yang aku pesan memang yang basic. View dari kamar kalau nggak salah kuburan. Hehe makanya selama menginap aku nggak buka-buka jendela. 

Lagi pula, kamar benar-benar untuk tidur saja. Selama aku di Jogja, tidak ada waktu untuk leha-leha di hotel. Full day ada di luar hotel.

MAL AMBARUKMO PLAZA

Tujuan utama sampai di Jogja itu adalah menonton bioskop! Yap! Waktu kami honeymoon bertepatan dengan Ada Apa Dengan Cinta 2. Jadi target aku dan suami adalah menonton film Cinta dan Rangga di kota yang masuk di dalam filmnya.

Hampir semua tempat yang kami wishlist juga ada di film tersebut. Jadi relate banget nih, tiap kami nonton AADC 2. Jadi keingetan terus lokasi liburan hehe


DAY 2

HOTEL LAXSTON DIJEMPUT TEMAN JALAN JOGJA (MAS RIO)

Nah, disini aku sudah menggunakan jasa dari Teman Jalan Jogja. Kebetulan aku kenal dengan ownernya, namanya Mas Rio. (Monggo yang mau pakai jasa tour Jogja dan Jawa Tengahnya).

KERATON JOGJA

Target pertama, jalan-jalan ke Keraton. Aku dan suami juga Mas Rio kelilingan di Keraton. Hampir 3 jam kami disini. Foto-foto juga ikutan tournya. Karena menjelaskan bagian-bagian ruang di dalan Keraton.

RAMINTEN

Makan siang di House of Raminten kalau ga salah namanya waktu itu. Hehe aku makan disini bertiga dengan suami juga Mas Rio. Seru banget! Kenyang banget lah disini.

LAVA TOUR MERAPI

Nyempetin ikut Lava Tour Merapi. Ga ada di wishlist, tapi Mas Rio nyaranin karena seru kata dia. Akhirnya suami setuju dan gass, kami berdua sewa jeep untuk keliling. 

Sempat ke Museum Rumah Mbah Maridjan, Bunker Kaliadem. Lalu ke Batu Alien. 

Aku dan suami sempat berfoto dengan background aliran lahar dingin. Tapi sayangnya, beberapa foto yang aku capture semuanya hilang karena memori yang corrupt.

KALIMILK JAKAL

Pulangnya, diajak minum susu di Kalimilk. Karena waktu itu hits sekali di Jogja. Katanya sekarang masih ada, tapi ganti nama. Seru sih, jadi anak gaul Jogja sebentar karena nyampur sama warga lokal.

KOPI JOSS TUGU JOGJA

Pulang ke area downtown! Akhirnya menutup jajan di Kopi Joss are Tugu. Seru karena rame. Makanan camilan dan kopi joss nya beneran candu.


DAY 3 

BOROBUDUR

Nothing special. Karena capek! Ini juga jadi kali kedua aku visit ke Borobudur. Tapi serunya, suamiku ngajak aku naik Gajah! Dia bilang "yuk kapan lagi naik gajah". 

Padahal, disitu dia cuma mau nyindir aku yang mulai berat bagaikan Gajah. haha

JEJAMURAN

Resto favorit! Disini aku ngerasain Tongseng dari Jamur! Ah sumpah ini enak banget. Aku suka dan mau balik lagi. Ternyata mereka jual makanan dalam kaleng. Akhirnya ada yang aku bawa pulang, jamur crispy itu enak banget! 

Suami yang tadinya ga suka banget sama Jamur, mengakui makanan based jamur di Jejamuran oke banget! Aku pasti mau balik kesini lagi kalau ada kesempatan.

RATU BOKO

Yap! Kami menyempatkan ke Situs Keraton Ratu Boko. Ini juga salah satu lokasi syuting Ada Apa Dengan Cinta 2.

Ada beberapa pengalaman seru sih disini. Hujan lokal yang sangat aneh. Aku dan suami mengalami perbedaan cuaca yang signifikan. 

Di area depan pintu masuk, panas terik karena kami datang di sekitar waktu Ashar. tapi di bagian dalam situs, kami kehujanan. Sungguh aneh tapi nyata. Ternyata kata Mas Rio, itu hal yang biasa. Kami disambut alam dengan baik.

KOTA GEDE

Yap! Kami menyempatkan mampir ke Kota Gede untuk beli anting aku yang hilang di Malang saat mau ke Gunung Bromo. Cuma sebentar karena waktu sudah Maghrib. Beberapa toko sudah tutup dan untungnya aku bertemu dengan anting yang mirip dengan milikku yang hilang.

MANGUT LELE

Akhirnya penasaran sama kuliner khas. Berdasar maps, akhirnya kami gasskeun. Hanya saja Mangut Lele yang kami maksud sedang tutup. 

Untungnya disekitar tempat makan itu, ada juga Mangut Lele lain. Dengan gaya yang lain dari sambalnya. Tapi ini juga enak! Tidak kalah dengan Mbah Marto. 

Happy banget sih, walau sempat nyasar dan berputar di area kuburan. Haha spooky banget drama hari itu.

DAY 4

PASAR BERINGHARJO

Belanja oleh-oleh. Aku dan suami sudah punya wish list belanja ini itu. Tapi cuaca hari itu tidak memungkinkan untuk kesana sini. Akhirnya ya belanja di Beringharjo saja. Agak mahal kalau belanja satuan disini. 

Better belanja langsung sekodi. Jauh lebih murah kalau beli sekalian banyak.

DAGADU

Mas Rio ngajakin belanja Dagadu Yogyatourium yang jadi store resminya dengan ukuran gede. Wah! Ini first time sih untukku. Karena sebelumnya cuma pernah ke Dagadu di area dekat Keraton. 

Akhirnyaa belanja yang aku rencanakan. Btw, baju Dagadunya masih bagus dan sering aku pakai lho sampai sekarang.

PRAMBANAN

Awalnya ga terpikir untuk jalan ke Prambanan. Karena takut capek. Tapi karena aku ogah rugi, akhirnya aku iyain saat Mas Rio nawarin visit Candi Mendut dan Prambanan. 

Beli oleh oleh lagi di pasar seninya. Seru banget sih! Aku suka banget pengalaman di Prambanan ini. Suamiku juga banyak fotoin aku, tapi tidak banyak yang tersisa. Semua berkat memori yang corrupt.

ES KRIM RAMINTEN

Nyempetin makan es krim bakar. Ini tuh enak banget! Beda saja dari pelayanan yang lain. Aku suka banget es disini.

BAKPIA PATHUK 25

Aku maksa Mas Rio anter duku ke Pathuk 25. Karena memang pengen bawa oleh-oleh Bakpia Pathuk 25 yang fresh. Rezeki memang

STASIUN TUGU

Finally, sampai juga di stasiun pemberangkatan kami. Disini kami berpisah dengan Mas Rio yang capek banget sih anter kami kesana kesini. Tapi seru banget!








Sunday, February 23, 2025

Travel With Kiddos? Cermati Hal Ini!

liburan bersama anak perlu banyak persiapan



Moin! Untuk sebagian orang dewasa merasa kalau traveling bersama anak-anak adalah hal yang biasa saja. Tapi untuk aku pribadi, pernah merasakan travel sendiri, bersama pasangan, bersama teman-teman, travel bersama pasangan dan anak satu, juga yang terakhir jalan bersama pasangan dan dua anak. 


Rasanya seperti apaaaa? WOW! Melelahkan travel bersama pasangan dan dua anak ternyata. Sejujurnya, rasanya seperti memindahkan sebagian isi rumah ke tempat baru. 


Lalu di tempat baru ini, tetap saja aku perlu arrange semua perlengkapan agar tetap lengkap dan semua yang dibutuhkan itu ada. Jadi tidak perlu budget ekstra untuk beli perintilan yang tertinggal.


Tapi tenang, tulisan kali ini bukan berisi keluh kesahku saja kok. Aku cuma mau mengingatkan kalau kamu ibu yang akan travel bersama anak-anak lebih dari satu, wajib persiapkan hal yang ku paparkan dibawah...


  • Identitas Anak


Identitas anak ini sangat dibutukan untuk konfirmasi usia, tiket, dan juga hal-hal urgensi lainnya yang kita tidak pernah tahu akan butuhkan atau tidak.


Identitas anak itu bisa berbentuk Kartu Identitas Anak (KIA), Fotokopi Kartu Keluarga (KK), Fotokopi Akta Kelahiran, Paspor (Jika anak sudah memilikinya), juga Kartu Asuransi atas nama Anak.


Aku pribadi membawa itu semua tiap bepergian bersama anak-anak dalam waktu lebih dari 2 hari. Walau hanya menginap di hotel dalam satu kota pun, aku tetap persiapkan itu semua dalam satu bundel pocket yang selalu ada di tas kecilku.


Keperluannya tentu ada saja. KIA dan Kartu Asuransi contohnya, diperlukan saat anakku tiba-tiba sakit. Kami perlu verifikasi data di klinik terdekat dari hotel tempat kami menginap.



  • Mainan Anak


Apa alasan aku harus membawa mainan? Ya biar anak anteng dalam perjalanan atau saat traveling. Kebetulan sejak punya anak satu, aku selalu sempatkan untuk packing kebutuhan anak seperti mainan puzzle kayu, mini blocks, atau paket mewarnai (buku dan crayon atau pensil warna). Tentunya yang tidak bulky ya. Jadi tetap bisa aman dalam backpack atau koper.


Tapi, semenjak punya anak kedua, ada ada saja kebutuhan mainan yang dikali dua. Karena anak keduaku laki-laki yang sangat suka mainan transportasi. Jadilah kemana-mana kami selalu membawa mainan berbentuk kereta, bus, truk, atau helikopter.


Pastinya dengan membawa mainan ini juga memangkas pengeluaran. Karena kalau tidak bawa mainan, anak-anak pasti ada saja alasan untuk mampir ke toko mainan dan membelinya.


  • Snack Favorit


Hampir semua manusia memiliki kebutuhan makan. Anak-anak pun memerlukan hal ini. Jadi siapkan snack kemasan yang memudahkan jika mereka membutuhkan itu.


Seperti anak pertamaku, dia sangat suka snack krispi. Jadi aku perlu menyiapkan camilan krispi dna agak asin seperti yang dia sukai. Tapi anak keduaku sangat suka coklat. Jadi aku perlu siapkan camilan manis atau coklat batangan yang sudah dipotong kecil-kecil. Agar makan coklatnya tidak berlebihan.


Kalau ada waktu lebih, aku juga menyiapkan camilan seperti potato wedges, straight cut fries, sosis goreng, dan naget ayam krispi.


Hanya saja camilan yang digoreng tersebut tidak bertahan lama krispinya. Sedangkan jika di dalam perjalanan travel, kami jarang bisa langsung makan karena menikmati liburan adalah yang utama. 


Wednesday, February 19, 2025

Trip Ke Tempat Asik Di Sekitar Monas Yuk!

keliling Jakarta dengan transportasi umum seru juga!


 Moin, apakabar? Bosen nggak baca tulisanku? haha padahal seru banget kalau kalian ngikutin dari awal arah blog ini udah mulai jelas. Blog ini beneran mau fokus ke dunia traveling.


Kali ini aku mau sharing trip asik di sekitaran Monumen Nasional atau yang sering kita singkat menjadi MONAS. 


Nggak perlu rogoh kocek lebih dalam, karena sekarang semuanya bisa dinikmati dengan sekali top up saja. Hahaha tetap sih mengeluarkan uang, tapi lebih better lah ya sudah cashless.


Karena perjalananku dari arah rute Bogor-Jakarta Kota, aku rekomendasikan kamu turun di stasiun Djuanda.


Alasannya simple, karena kamu bisa visit ke tempat menarik disekitar Monas lebih dahulu!


  • Trip Bus Tingkat


Kamu bisa banget jalan kaki ke arah halte yang ada di depan Masjid Istiqlal. Halte ini merupakan titik naik turun penumpang untuk bus tingkat wisata yang akan berputar ke Balai Kota Jakarta. 


Jika kamu ingin bus wisata yang ke arah Bundaran Senayan, kamu bisa ikut bus ke arah Balai Kota Jakarta lalu pindah ke Bus yang menuju Bundaran Senayan. 


Jangan khawatir! Semua bus wisata gratis! Hanya saja kalian perlu tap in tap out juga yaaa di pintu bus.


Tidak hanya jurusan sekitar Monas dan Bundaran Senayan. Bus tingkat wisata juga ada yang ke arah Kota Tua Jakarta, kalian bisa banget cek tujuan ini saat menaiki bus di Halte Istiqlal.


  • Makan Es Krim Italia Ragusa


Ini dia Es Italia favoritku. Aku kenal Ragusa ini dari kakek nenekku yang katanya jaman pacarannya mereka sudah makan disini. 


Jadi bisa kebayangkan, es krim Ragusa ini umurnya udah berapa. Haha


Padahal tempatnya juga old school banget, hanya saja penjual es krimnya tidak ribet dan sangat sopan kepada customer. 


Aku sih suka banget sama Spagheti Ice Cream dan Banana Split.


Sumpah, aku suka banget Es Ragusa. Mau cobain juga ga? Visit segera yuk!


Ragusa Es Italia

Jl. Veteran I No.10, RT.4/RW.2, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110


  • Naik Andong keliling Monas


Ini juga salah satu ide liburan yang unik. Kalau kamu punya anak yang suka dengan binatang. Bisa banget isi waktu dengan naik andong keliling Jalan Medan Merdeka. 


Biayanya beragam, dari Rp 50ribu sampai Rp 200ribu. Tergantung kamu bisa nego dengan Pak Kusirnya ya gaes.


  • Melipir ke Museum Nasional (Museum Gajah)


Ini dia! Kalau kamu suka banget Museum. Aku saranin untuk visit ke Museum Nasional.


Museum Nasional

Jalan Medan Merdeka Barat No.12, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110


  • Visit juga ke Perpustakaan Nasional


Kalau kamu datang dari Stasiun Juanda, siapkan diri untuk kuat berjalan dengan jarak sekitar 2,7 kilometer. 


Bisa juga kamu datang dengan kendaraan bermotor, dapat ditempuh dalam 7-10 menit. Karena perlu memutar jalan.


Selain itu, kamu juga bisa naik bus Transjakarta dan turun di Halte Balai Kota atau Halte Perpustakaan Nasional. Simple banget kan.


Untuk jam operasional Perpusnas buka di Senin-Jumat pukul 08.00-19.00 WIB. Kalau Sabtu-Minggu pukul 09.00-16.00 WIB, Libur Nasional dan Cuti Bersama, Perpusnas bakalan tutup. Jadi pilih waktu yang tepat ya.


Kalau mau masuk ke Perpusnas semuanya gratis ya! Jadi jangan takut untuk datang ke Perpusnas dan nikmatin fasilitasnya.


Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Jl. Medan Merdeka Sel. No.11, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110


Gimana? Seru banget nggak sih tujuan travel di Kota Jakarta? Kamu bisa banget pilih yang sesuai dengan keinginan kamu dan keluarga.


Kalau aku pribadi, bisa saja visit kesemua tempat itu dalam satu hari. Hanya saja, suami dan anak-anakku belum tentu bisa mengamini tujuanku.


Yuk lah, kumpulin dulu destinasi wisata menarik kamu. Jangan lupa sering-sering mampir ke blogku yang masih apa adanya diada-adain aja. 


Siapa tahu tulisanku bisa menginspirasi kamu yang lagi galau mau main kemana di kawasan Monas.


Cheerio!!

Sunday, February 16, 2025

Siapin Perintilan Untuk Mudik Kamu Yuk!! Traveling ke Kampung!

 Moin! Kali ini aku mau share persiapan mudik nih. Tak terasa bulan depan sudah puasa, berarti akhir Ramadan sudah bisa MUDIK!. Yeayyy!!

Tenang, aku disini akan banyak sharing apa saja persiapan traveling bareng bocil. Jadi kamu perlu banget nih persiapin dari sekarang perintilan untuk MUDIK. Sudah mendekati puasa, berarti yang harus kamu siapkan adalah...

1. TIKET MUDIK

Kamu bisa banget mudik menggunakan semua transportasi. Kalau aku pribadi, karena kampung suamiku di Kebumen lebih enak mudik menggunakan kereta api. Simple banget kan, tinggal ke stasiun lalu naik kereta tanpa lelah harus mengemudi. Lalu sesampainya di Kebumen, bisa tinggal turun dan lanjut angkutan ke rumah Mbahnya deh.

Nah, tiket mudik ini bisa kamu dapatkan dengan cara memesan di OTA seperti KAI ACCESS. Aku pribadi, suka banget mantengin tiket kereta ini dari H-90. Karena harus cepet-cepetan kan gaes. Bisa jadi nggak dapat jadwal yang memang sudah direncanakan. Tapi tenang sih, kebetulan pak suami sudah amanin jadwal cuti yang lebih fleksibel dari tanggal lebaran.

Untuk kamu yang mau menggunakan jasa bus juga sudah bisa memantapkan diri datang ke pool bus yang menyediakan tiket lebaran. Sebenarnya sudah dibuka juga sejak H-90. Beberapa bus juga menyediakan pemesanan dari aplikasi dan web mereka. Nanti aku update untuk linknya ya.


2. PERSIAPKAN AMPLOP LEBARAN

Tradisi berbagi THR ini nyata loh gaes. Kamu perlu banget berburu amplop lucu untuk dibagikan ke anak-anak kecil di sekitar rumah keluarga. Juga pastinya adik dan keponakan dibagi ya. Tidak perlu bingung cari amplop lebaran lucu, kamu bisa pesan di e-commerce atau bisa di toko offline seperti mini market. Mereka juga menjual perintilan ini lho.


3. KOPER YANG PROPER

Sedikit tips dari aku. Untuk keluarga sepertiku yang punya dua anak kecil, aku sarankan minimal koper yang kamu bawa berukuran 24 inch. Karena kalau mudik itu nggak mungkin pakaian biasa kan ya. Pasti ada baju hari raya yang kemungkinan ukurannya besar. Aku sih pasti bawa dua koper dengan ukuran 24 dan 20 inch. 

Tapi sebetulnya bisa diringkas jika kamu memang sempat mencuci pakaian di rumah keluarga di kampung. Jadi tidak perlu bawa banyak pakaian.

Pertimbangan ukuran koper juga berpengaruh jika kamu menggunakan transportasi umum. Kalau kamu menggunakan kereta, kamu perlu terpogoh-pogoh menaik dan turunkan koper. Jika memang kamu mampu sendiri ya monggo. 

Kalau aku meminta jasa porter stasiun untuk membawakan koperku. Karena lelah loh angkut koper dari dan ke kereta. Lagi pula jasa porter juga tidak begitu mahal. Kamu bisa memberi seikhlasnya untuk mereka itung-itung berbagi rezeki.

Nah, kalau tidak punya koper gimana nih? Ya pakai carrier atau backpack besar sekitar 30 liter. Aku rasa cukup jika membawa 2 backpack. Karena mudik ini pasti bakalan banyak cerita ya gaes. Sayang nggak sih kalau pulang ke kota tidak membawa oleh-oleh.

Hehe kalau aku benar-benar membutuhkan space besar untuk perjalanan kembali ke kota.


4. OBAT-OBATAN

Kadang banyak orang yang lupa. Kalau apotek juga dijaga oleh manusia. Sekalipun nonmuslim yang menjaga, mereka juga biasanya meliburkan diri karena lebaran itu tanggal merah euy!

Tidak hanya alasan penjaga apotek. Kamu perlu membawa obat-obatan dari rumah. Well prepared kebutuhan kamu sehari-hari. Seperti obat anti mabuk kendaraan, paracetamol, ibuprofen, atau obat batuk. 

Lalu jangan lupa untuk kamu yang punya sakit asma seperti inhealer seperti ventolin. Obat sakit gigi juga jika dibutuhkan, bisa kamu prepare ya.

Kalau aku pribadi mengusahakan selalu membawa bawang putih. Untuk mengurangi sakit gigi dalam bentu glutuk (apa sih glutuk tuh padanan kata yang baiknya) dan setahuku juga baik untuk pengidap asma jika makan makanan dengan bawang putih yang direbus.


5. MAINAN ANAK

Ini penting banget sih. Karena ada aja drama anak-anak. Dia melihat anak lain punya mainan, langsung ngeliatin. Bahkan kalau anakku, dia cari-cari tuh mainan serupa. 

Kadang aku dan suami alpa untuk bawa mainan. Sehingga pelariannya jadi ke gadget lagi deh agar dia tidak rungsing diperjalanan atau di rumah saudara di kampung halaman.

Jadi kalau bisa, bawa mainan agar anak bisa sibuk membunuh waktu yang sangat membosankan di perjalanan panjang mudik.

Kalau anaknya sudah remaja mungkin bisa disibukkan dengan buku atau main ponsel saja ya.






Wednesday, February 12, 2025

Isi Libur Dengan Kenalkan Transportasi Di Jakarta

 Moin! Kali ini aku mau sharing pengalamanku mengajak anak-anak mengenal transportasi umum di Jakarta. Nggak jauh-jauh sih, tapi sebenarnya cukup menambah pengetahuan mereka mengenai kendaraan yang ada di Kota Jakarta.

Liburan akhir pekan atau liburan sekolah, boleh banget lho mulai kenalin anak-anak dengan semua transportasi umum yang ada di Jakarta. Semuanya menunjang kita untuk traveling keliling kota Jakarta.


1. Kereta Rel Listrik (KRL)

KRL yang ada di Jabodetabek ini merupakan hal utama yang aku kenalkan ke anak-anak. Karena mereka menyukai kereta. Lagipula, kami bepergian selalu bersinggungan dengan suara pintu kereta. 

Sehingga anak-anak menyukai transportasi ini dan selalu penasaran hingga menagih tiap minggu minimal mereka bepergian dengan kereta. Apalagi sekarang anakku sudah memiliki tinggi diatas 90cm dan diatas 3 tahun. Mereka memiliki e-money sendiri untuk tap in dan out di stasiun.

Rute yang sering aku lalui bersama anak-anak seperti Jakarta Kota - Depok - Bogor - Bekasi - Sudirman.

Alasannya karena kami sering mengunjungi titik-titik wisata di berbagai daerah di dalam JABODETABEK.


2. Bus TransJakarta

Keberadaan bus Tije di Jakarta sudah 20 tahun lebih loh. Awalnya baru rute Jakarta Kota - Blok M saja. Tapi sekarang, sudah banyak sekali jurusannya. 

Aku sendiri tidak bisa menghafalnya jika memang tidak bersinggungan rutenya.

Tapi menurutku keliling Jakarta cuma bayar tiga ribu lima ratus rupiah itu cukup murah. Aku memilih bus tije ini untuk jalan santai menikmati Jakarta.

Kalau di jam-jam macet, paling happy kalau naik tije. Karena dia punya jalan sendiri. Jadi kita bisa melihat jalanan utama lainnya macet, tapi bus tetap lancar. 

Hanya saja di beberapa rute selalu padat. Perlu kesabaran ekstra jika membawa anak-anak usia balita.


3. JakLingko

Nah, ini dia. Dulu angkutan kota di jakarta namanya macam-macam. Ada koperasi ini itu, tapi sekarang diseragamkan dengan nama Jak Lingko.

Laiknya kendaraan pengumpan, mobil-mobil jaklingko mudah ditemukan di halte dan jalan-jalan non arteri yang ada di Jakarta.

Biasanya, jurusannya pun bersinggungan dengan transportasi publik lainnya. Jadi, bisa banget nih melanjutkan perjalanan dengan jaklingko untuk menunjang tujuan yang adanya tidak di dekat jalan besar.

Ada banyak nomor yang tersemat di tiap rutenya. Pastikan kamu memilih yang sesuai tujuanmu ya.

 Bisa juga pantau di aplikasi Jaklingko yang ada di Appstore dan Playstore. Aku menggunakan aplikasi untuk menentukan rute mana yang harus ku pilih. 

Untuk pembayaran bisa menggunakan e-money dari bank plat merah dan bank lain. Hanya saja kebetulan aku pakai dari Bank Mandiri, dan tiap naik jaklingko selalu gratis.

Wajib tap in dan tap out seperti naik Transjakarta ya. Karena kamu bisa kena pinalti jika tidak tap out. Rugi dong.


4. Bajaj Biru

5. Andong

6. Mass Rapid Transit (MRT)

7. Light Rail Transit (LRT)

Sunday, February 9, 2025

Ini Spot Nonton KRL Lalu Lalang di Bogor

Nyemil Di Samping Rel Kereta

 Moin! Kali ini aku nggak bahas Luar Negeri ya. Kita main ke daerah Bogor, Jawa Barat yuk! Aku lagi mood banget nulis tentang tempat makan yang unik-unik. Kadang bosen juga ya sama hal yang mainstream.

Lokasi tempat makan yang mau aku bahas ini dekat dengan rel kereta. Jadi aku beneran menghibur diri sambil makan gitu dengan mendengar juga melihat langsung kereta di depan mataku.

Kalau kamu tertarik, aku akan ceritakan beberapa spot asik untuk nikmatin kereta di area Bogor. View dan ambience anak kereta banget lah, keretanya kelihatan juga berasa mantap sambil nikmatin camilan.


1. WARUNG TEPI KERETA

Kalau kamu jalan-jalan ke area Stasiun Bogor, sekarang ada alun-alun yang dulunya Taman Ade Irma Suryani alias Taman Topi. Nah, disitu juga dekat pintu 3 Stasiun Bogor sekarang ada yang namanya Warung Tepi Kereta. 

Seru banget deh, di Warung Tepi Kereta ada ragam makanan. Bisa nyemil es krim sampai makanan berat Indonesia, asian atau western. Tinggal kamu pilih berdasarkan mood.

Menariknya, harganya nggak mahal gaes. Start from 7 ribu rupiah saja. Jadi terjangkau banget sih. Fyi, saranku kalau kesini jangan pas kamu laper banget. Karena dari pengalaman, kalau rame benar-benar late performance.

Untuk tempat makan ada indoor dan outdoor. Sesuaikan saja kalau sekiranya Bogor lagi mendung better di Indoornya ya. Kalau kamu mood kena semilir angin pilih aja deh di Outdoor.

Menariknya, kamu disini beneran bisa lihat kereta lalu lalang. Nggak langsung sih, karena ada pembatas jadi kelihatan gerbong bagian atasnya tapi yaa menurutku cukup seru. Karena ambiencenya tuh anak kereta banget lah.

Gimana? Coba deh mampir ke Stasiun Bogor dan nikmatin suasana di Warung Tepi Kereta. Waktu operasionalnya dari jam 10 pagi sampai 10 malam.


WARUNG TEPI KERETA

Alamat: Alun-Alun Bogor, Stasiun Bogor, Pintu 3, Cibogor, Kecamatan Bogor Tengan, Kota Bogor, Jawa Barat 16124


2. BAKMI ASMARA

Kalau kamu pecinta mie ayam atau bakmi, boleh banget visit kesini. Aku rekomendasikan Bakmi Asmara. Lokasinya tidak jauh dari flyover arah Air Mancur Bogor. 

Di Bakmi Asmara, kamu bisa banget makan sambil melihat kereta jalur Jakarta Kota - Bogor lalu lalang. Nggak perlu effort karena tempat makan bakmi ini benar-benar disamping rel kereta.

Untuk makanan yang ada disini benar-benar menarik. Ada dua varian mie seperti mie original asin dan manis yamien. Nggak cuma itu, ada juga pilihan mie dari yang tipis, tebal, juga lebar. Jadi benar-benar sesukan kamu saja mau makan yang mana.

Pastinya, pengalaman makan Bakmi Asmara ditemani kereta lalu lalang juga kadang suara klakson dari arah flyover itu seru banget. Untuk jam operasionalnya buka tiap hari loh.

Yuk lah, cobain sensasi makan Bakmi disini. Lalu nanti share ke aku ya pengalamannya. Oh iya, untuk menunya aku paling suka pake garlic oil dan mie tebal. Cobain juga kripik gyozanya yaaa..


BAKMI ASMARA

Jalan RE. Martadinata No.13 RT.03 RW.03, Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16124


3. WARKOP BOENGSOE

Tidak jauh dari Bakmi Asmara, kamu akan menemukan Warkop Boengsoe disampingnya. Untuk tempatnya, lebih besar dari dari Bakmi Asmara juga beda konsepnya karena warung ini bentuknya Warkop. Kamu bisa menemukan Indomie dan Kopi Instan sebagai menu utama.

Tapi tenang, ada food and beverage lainnya kok disini. Anak-anakku suka banget sama pemandangan dari sisi atas Warkop Boengsoe. Karena kalau bagian bawah Warkop ini memang berdampingan dengan Bakmi Asmara. Jadi viewnya asik banget untuk nikmatin angin dari KRL yang lalu lalang.

Sejujurnya, Warkop ini ruameeee banget. Wkwkwkwk

Apalagi sore menjelang malam. Anak senja merapat! View senja di sisi bagian atas Warkop Boengsoe menjadi favorit. Apalagi viewnya langsung bisa melihat jembatan arah Air Mancur - Cimanggu. Seru deh!





Wednesday, February 5, 2025

Rekomendasi Mal Ramah Anak Di Singapura

Marina Bay Sands yang memanjakan pengunjung dengan spot foto yang menarik


 Moin! Udah lama aku pengen banget sharing tulisan ini ke teman-temanku. Jadi ada beberapa tempat di Singapura yang sudah pernah aku datangi dan masih jadi wishlist sebagai destinasiku selanjutnya. 

Sekalipun tidak belanja, di mal ini aku bisa menikmati atraksi atau fasilitas yang disediakan. Jadi alasan itu lah aku sekarang menuliskannya disini.

Apalagi sekarang aku sudah punya keluarga. Jadi wishlist ini tentunya harus yang ramah anak. Setidaknya, dari segi tenant dan resto juga halal. Agar aku dan keluarga mudah jajannya.

Siapa tahu, kalian juga butuh informasi ini untuk menentukan destinasi mal di Singapura. Yuk, check this out!!


1. Marina Bay Sands

Mal yang satu ini pasti jadi destinasi untuk aku pribadi. Karena suka banget tiap ke Singapura itu, sayang banget kalau nggak foto sama bangunan Marina Bay Hotel. Nah, dibagian bawahnya nih ada mal gaes!

Pusat perbelanjaan dan resto di Marina Bay Sands ini, menurutku cukup lengkap. Mau kulineran dari beragam menu asian atau western ada disini. 

Tidak hanya itu, untuk anak-anak juga mal ini menyuguhkan atraksi atau fasilitas yang seru. Ada gondola loh. 

Aku aja happy banget pas pertama kali melihat ada sungai di tengah Mal. Gila sih! Kepikiran loh adopsi ala-ala sungai di Eropa dalam pusat keramaian.

Sumpah, aku suka banget sekadar mampir windows shopping disini. Tanpa belanja tapi ya, karena rateku bukan untuk belanja disini.

Tapi untuk kuliner, disini terjangkau yaaa gaes. Kamu bisa banget makan franchise food dan lokal food di resto yang ada di Marina Bay Sands. 

Untuk bisa mencapai Marina Bay Sands, kamu bisa berjalan kaki dari Merlion Park. 

Kalau kamu menggunakan MRT bisa turun di Stasiun Bayfront (CE1/DT16). Stasiun ini menghubungkan jalur lingkar dan pusat kota (down town). Kamu bisa lanjut dengan berjalan kaki sedikit ke arah Mal.


MARINA BAY SANDS

Alamat: 10 Bayfront Avenue, Singapore 018956


2. Vivo City

Mal terseru menurutku! Ini lengkap banget. Kalau di Jakarta tuh ibaratnya Kota Kasablanka. Lengkap banget dari kebutuhan bayi sampe orang lanjut usia ada disini.

Menurutku sangat ramah anak. Karena terdapat beberapa resto yang memberikan fasilitas untuk

3. ION Orchard

4. Lucky Plaza

5. Changi Jewel

Sunday, February 2, 2025

Trip Pertama dan Singkat di Malaysia

Menara Kembar KLCC


 Moin! Pengalamanku di Malaysia di kota Kuala Lumpur tahun 2014 benar-benar berkesan. Ini pertama kalinya aku menginjakkan kaki di luar negeri. Berkat menemani salah satu tante kembarku yang mau bertemu dan jemput kembarannya yang sedang jalan-jalan dengan temannya.

Intinya, hari itu Selasa, 24 Februari 2014 aku flight pagi ke Kuala Lumpur. Sempat sarapan di A&W Terminal 2 Bandara Soetta. Tanteku juga sempat ngopi sambil nunggu waktu boarding.

Perjalanan kali ini hanya bermodalkan iPhone 3Gs, iPod Touch 5gen, dan Samsung Star (aku pakai sebagai modem internet buat tethering).

Sesampainya di Kuala Lumpur International Airport (KLIA), hal pertama yang dilakukan tanteku adalah beli simcard untuk menghubungi tanteku satu lagi yang sudah lebih dulu di KL. Lalu menyematkan simcard itu di ponselku untuk dijadikan modem.

Foto bersama tanteku di Stasiun

Anyway, perjalanan ini benar-benar short. Karena destinasi akhirnya bukan di Malaysia, tetapi Singapura. Jadi itulah alasan aku dan tanteku tidak mengaktifkan roaming pada simcard Indonesia milik kami. 

Kami punya waktu 3 hari di Luar Negeri. Day 1 di Kuala Lumpur lalu lanjut naik kereta ke Singapura di Day 2. Menginap semalam, lalu pulang ke Jakarta di Day 3.

Karena sejujurnya, demi ikut perjalanan ini aku bolos kuliah dan magang. Tanteku pun tidak bisa lama-lama pergi jauh dari suaminya. Hehe untung saja semua perjalanan ini di cover oleh beliau. Makasih yaaa Tanteeeh.

Yap disini akan aku ceritakan spot mana saja yang menjadi tempat check point aku berdua tanteku yang juga first time ke luar negeri.

1. BUKIT BINTANG

Tiket Taxi Ke Bukit Bintang


Alasan kami ke daerah Bukit Bintang adalah menemukan penginapan tante yang sudah stay di Malaysia lebih dulu. Dia menginap di hostel di atas McDonalds Bukit Bintang.

Bermodalkan maps seadanya dari tethering yang putus nyambung dari ponsel miniku, akhirnya aku sampai di McD. Tapiiii tidak bisa komunikasi dengan tanteku yang katanya menunggu kedatangan kami.

Ternyata selisih jalan. Tanteku yang sudah sampai duluan merasa sudah jadi akamsi (anak kampung sini), jadi dia mau jemput di terminal alias Sentral KL.

Tapi aku dan tanteku yang dari Jakarta, karena belum paham transportasi. Kami memulai perjalanan ke Bukit Bintang menggunakan taxi, percaya diri jalan sendiri ke McD.

Dengan harapan bisa langsung bertemu dengan kembarannya di Bukit Bintang. Jadi bisa muter-muter atau cari makan di sekitar sana. Padahal lokasinya tidak jauh dari China Town. 

Akhirnyaaa, kami give up karena tidak ada kabar. Tante yang sudah lebih dulu sampai tidak aktifkan paket data. Dia bisa internet selama ini dengan wifi penginapan. 

Aku berdua tante yang sama-sama first time ke Malaysia bingung. Bagaimana cara kembali ke Sentral KL? Ah! LRT saja. Sudah pasti menuju Sentral!

Bermodalkan recehan yang kami miliki dari keluarga lain yang sering bepergian ke Luar Negeri. Dengan percaya diri, asal mengambil dan memasukan koin ke dalam mesin tiket. 

Hal terbodoh yang aku lakukan adalah salah mengambil koin. Lama sekali tidak bisa masuk dan koin selalu keluar lagi dari mesin. TERNYATA YANG AKU MASUKIN KE MESIN ITU KOIN YEN. BUKAN RINGGIT. 

Pantas saja mesin menolak. Pengalaman yang sangat-sangat berharga. Fokus dengan uang koin itu perlu banget! Jangan sampai seperti aku ya gaes. Malu sumpah. 

Tanteku hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya. Lalu dia langsung ambil ringgit kertas yang dia miliki. Ia berikan ke petugas di loket. 

Lalu entah yang dilakukannya, sehingga tanteku memiliki dua tiket LRT. Horee! kami bisa kembali ke Sentral KL.

BTW, aku tidak sama sekali mendokumentasikan kebodohanku disini. Sayang sekali. Padahal, seru sepertinya jika aku bisa menceritakan kembali kelakuan awkward untuk first time di Malaysia.


2. SENTRAL KUALA LUMPUR

salah satu spot di Sentral


Kembali ke Sentral. Tahu ga sih, aku dan tanteku berjalan diantara kepadatan manusia yang lalu lalang. Sentral Kuala Lumpur ini benar-benar pusatnya aktivitas transportasi.

Ada terminal bus, stasiun kereta jarak jauh, kereta lokal, dan Mall NU Sentral.

Yap! KAMU TIDAK SALAH BACA. Sentral ini ada semuanya, juga jadi MALL. Haha untuk sebagian orang mungkin biasa saja melihat keramaian di Sentral. 

Tapi karena aku pertama kalinya, merasa "Waaah waah keren banget!". Walau crowded sekali. Tapi semua sudah ada arahnya. Jelas gitu papan petunjuknya.

Disini aku merasa useless. Ngapain ke Malaysia cuma ngabisin waktu di jalan doang. Cuma ke Bukit Bintang, trus muter-muter di Sentral. 

Akhirnya sedikit memaksa ke tanteku yang sudah mulai lelah di perjalanan ini karena kesal kembarannya selisih jalan. 

Dia cuma mau makan dengan tenang karena kami sama sekali belum makan siang sejak landing. Akhirnya kami makan di Kenny Rogers Roaster di NU Sentral.

Aku pun sambil komunikasi dengan tanteku yang sudah sampai di penginapannya. Dia juga merasa kesal karena harusnya bisa bertemu di Sentral. Tapi aku dan kembarannya malah ke Bukit Bintang.

3. KUALA LUMPUR CITY CENTER

KLCC


Karena drama tiada akhir. Pilihan terakhirku adalah tetap pepet visit ke ikon Kuala Lumpur, KLCC. Aku merengek minta ke iSetan. Karena unik saja namanya, aku ingin foto disana.

Dengan wajah bete, tanteku mau juga lanjut LRT'an ke KLCC. Dengan padatnya manusia disana. Karena waktu kami ini ada di hari kerja dan jam pulang kerja. Sungguh waktu yang salah untuk jalan-jalan di KLCC.

PADAT SEKALIIIIIIII..

Mau foto dengan background menara kembar saja sulit. Tapi aku sempat duduk di tangga-tangga KLCC. Setidaknya merenggangkan kaki yang pegal berjalan kaki.

Tidak lama kami foto-foto disini, karena harus kembali ke Sentral. Koper tante, aku titipkan di loker.  Lumayan tidak perlu bawa berat-berat koper dan ranselku. 


Setidaknya di perjalanan ini, aku punya kenangan baik di Kuala Lumpur. Seperti foto dengan twin towers. Lalu naik kereta ke Singapura. 

Juga tahu ada loker untuk simpan koper di Sentral. Berguna banget sih, untuk short trip seperti aku. Bisa juga kamu lakukan mini trip jika ada waktu transit di Kuala Lumpur. 

Semangat terus untuk travel dan keep nyeleneh! Karena lltiap perjalanan ada saja 'drama'nya. Bisa jadi pelajaran untuk trip kedepannya.


Cheerio!

Ini 3 Resto Seru Dekat Summarecon Bogor